Bangun Tidur Kepala Pusing? Kenali Pemicu & Cara Mengatasinya
By Domi Editorial Team
| Dec 16, 2023
Pada dasarnya, tujuan tidur yang paling utama adalah untuk recharge energi. Namun, pernahkah Anda merasa bangun tidur kepala pusing dan seolah energi tersedot habis karenanya? Atau, setelah bangun tidur, Anda malah merasa badan tidak segar dan tidak memiliki motivasi untuk memulai aktivitas harian?
Apabila Anda pernah mengalami kondisi tersebut, maka sekarang Anda sudah berada di halaman yang tepat. Sebab, di sini Anda akan mempelajari tentang apa penyebab kepala pusing setelah bangun tidur dan bagaimana cara untuk mengatasi hal tersebut.
Namun sebelum itu, alangkah lebih baik jika Anda mengenali apa saja gejala atau indikasi sakit kepalanya terlebih dahulu pada penjelasan berikut!
Indikasi Pusing Setelah Bangun Tidur
Ada banyak jenis sakit kepala dengan indikasi yang tidak sama. Anda bisa merasakan:
Sensasi kepala melayang
Ruangan seakan berputar
Rasa nyeri berdenyut di area kepala
Kepala dan otot di sekitar leher tidak bisa rileks dan terasa pegal
Tubuh lemas hingga merasa akan pingsan
Terkadang, Anda hanya merasakan satu indikasi saja. Namun, tidak jarang ada yang merasa dua hingga tiga indikasi terjadi bersamaan, misalnya bangun tidur kepala pusing badan pegal-pegal. Apa saja pemicunya?
Pemicu Kepala Pusing saat Bangun Tidur
Sebenarnya, pemicu sakit kepala setelah bangun tidur cukup bervariasi. Anda bisa merasa sakit kepala karena hal-hal di bawah ini:
1. Sleep Apnea
Apakah Anda termasuk orang yang memiliki kebiasaan mendengkur? Atau, mungkinkah napas Anda terengah-engah ketika tidur? Jika iya, maka Anda perlu waspada karena bisa jadi ini adalah tanda-tanda sleep apnea.
Kondisi ini bisa terjadi saat saluran napas bagian atas tersumbat atau otak Anda tidak mengirimkan sinyal yang diperlukan untuk bernapas.[1] Akibatnya, Anda berhenti bernapas untuk beberapa saat ketika sedang tidur.
Karena tidak bernapas, maka secara otomatis oksigen pun tidak masuk ke dalam tubuh. Kondisi kekurangan oksigen inilah yang menyebabkan bangun tidur kepala pusing dan gelap.
2. Hipotensi
Kenapa bangun tidur kepala pusing berputar? Jika kerap merasakan hal ini, maka kemungkinan besar Anda sedang mengalami hipotensi atau tekanan darah rendah. Pada kondisi ini, pompaan jantung tidak cukup untuk mengalirkan darah ke organ-organ penting di dalam tubuh, termasuk ke otak.[2]
Karena tekanan darah yang rendah, jumlah oksigen di dalam otak pun otomatis akan berkurang. Hal inilah yang menjadi penyebab kenapa setiap bangun tidur kepala pusing dan mual.
3. Dehidrasi
Ketika Anda tidur dalam keadaan panas, tidak jarang Anda akan mengalami dehidrasi. Terlebih jika Anda tidak meminum air putih sebelum pergi tidur. Hal ini karena cairan yang Anda keluarkan (melalui keringat) lebih banyak daripada cairan yang Anda konsumsi (melalui air putih).[3]
Dehidrasi sendiri bisa menimbulkan rasa lemas dan sakit kepala ketika bangun tidur karena kekurangan cairan tubuh.
4. Salah Posisi Tidur
Salah posisi ketika tidur juga dapat menimbulkan rasa sakit kepala atau headache. Biasanya, rasa sakitnya berupa nyeri kepala dan terasa berdenyut. Badan pun akan pegal-pegal dan tidak segar. Hal ini jelas akan mengganggu aktivitas lain yang menunggu Anda setelah bangun tidur.
Cara Mengurangi Risiko Pusing saat Bangun Tidur
Jika Anda mengalami kasus-kasus di atas, cara menghilangkan pusing saat bangun tidur itu cukup mudah. Umumnya, Anda hanya perlu mengonsumsi obat sakit kepala dan beristirahat dengan cukup. Namun, kali ini pastikan jika Anda melakukan hal-hal berikut ini sebelum tidur!
1. Pastikan Asupan Air Putih Cukup
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan jika asupan air putih sudah cukup. Minimal, Anda perlu 2 liter per hari. Itu pun adalah porsi di situasi normal. Jika cuaca sedang panas atau saat Anda banyak berkeringat, maka Anda perlu menambah porsinya.
Waktu yang paling tepat untuk mengonsumsi air putih tanpa takut terbangun tengah malam karena ingin ke kamar mandi adalah dua jam sebelum tidur.[4] Di samping itu, mengonsumsi air putih di pagi hari ketika Anda baru bangun juga bisa membantu mengatasi dehidrasi.
2. Gunakan Kasur dan Bantal yang Tepat
Untuk mengurangi risiko pusing saat bangun tidur, Anda juga perlu memakai kasur dan bantal yang tepat. Pastikan jika keduanya dapat menyesuaikan bentuk tubuh untuk memberikan dukungan yang optimal. Selain agar pasokan oksigen aman, cara ini juga bisa menghindari salah posisi saat tidur.
Anda bisa menggunakan kasur Bliss Mattress dan Memory Cloud Pillow dari Domi. Hal ini karena keduanya terbuat dari material OpenCell Memory Foam yang bisa menyesuaikan dengan bentuk tubuh. Selain itu, keduanya juga memiliki sifat anti panas dan bisa meningkatkan kualitas tidur Anda.Karena itu, kasur dan bantal dari Domi memang bisa menjadi solusi ketika Anda mengalami bangun tidur kepala pusing. Jadi, tunggu apa lagi? Segera miliki kasur dan bantal berkualitas terbaik dari Domi saat ini juga!
Maybe you might like
Sep 02, 2025
Teknologi Sensor Tidur: Rahasia Tidur Nyenyak Ala Kasur Pintar Masa Kini
Baca Juga :Bahaya Tidur Pakai Headset, Bisa Membuat Tidur Tidak Nyenyak
Hasilnya, pengguna bisa mendapatkan insight akurat tentang pola tidur tanpa mengubah rutinitas malamnya.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea bukan hal langka. Keduanya terbukti mengganggu konsentrasi dan produktivitas bahkan kesehatan jantung.[5] Manfaat sensor tidur pintar akan terasa dalam hal ini—sensor bisa mendeteksi gejala dini sebelum makin parah.
Lebih dari itu, teknologi ini memberikan rekomendasi personal yang membantu Anda membangung rutinitas tidur sehat sesuai kebutuhan. Data juga tersimpan hingga progres kualitas tidur bisa Anda lacak untuk jangka panjang.
Bagi pekerja urban yang sering merasa lelah meski sudah tidur lama, fitur ini ibarat cermin objektif—menunjukkan di mana masalahnya, sekaligus memberi arah untuk memperbaikinya.
Negara maju mulai melangkah lebih jauh dalam menghadirkan tidur yang benar-bener personal. Jepang, misalnya, memadukan AI sleep tracking dengan sistem pengatur suhu kasur otomatis. Dengan begitu, kenyamanan termal bisa menyesuaikan ritme biologis pengguna sepanjang malam.[6]
Sementara itu, beberapa produsen kasur dan perusahaan teknologi Amerika berkolaborasi melahirkan sistem analisis tidur berbasis AI yang mampu membaca data dari sensor detak jantung saat tidur secara presisi.[7]
Inovasi semacam ini menegaskan bahwa masa depan tidur bukan hanya soal kasur empuk melainkan pengalaman istirahat yang personalized, sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.
Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea terbukti mengurangi fokus dan energi hingga kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, alat pemantau kualitas tidur lewat kasur pintar tidak bisa lagi dipandang sebagai gimmick.
Keberadaannya telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat—membantu siapa saja yang ingin lebih produktif, bukan hanya mereka dengan masalah tidur. Kasur yang tepat, kini berfungsi ganda: alas istirahat sekaligus instrumen menjaga kualitas hidup.
Tidur modern tak cukup hanya mengandalkan sensor pintar—material kasur juga menentukan seberapa pulas Anda beristirahat. Domi Cloud Hybrid hadir dengan kombinasi material premium yang khusus mendukung kenyamanan maksimal.
Lapisan Open Cell Memory Foam memberi sensasi seolah melayang: empuk, responsif, serta mampu menyesuaikan panas tubuh dan tekanan agar tidur tetap stabil. Sementara itu, Green Tea Latex menambah lapisan perlindungan alami dengan sifat antibakteri sekaligus menciptakan efek segar dan rileks.
Hasilnya, kasur ini menyatukan support yang kuat dengan kenyamanan yang lembut—pasangan ideal bagi Anda yang produktif dan membutuhkan tidur berkualitas setiap malam. Dengan begitu, energi pulih keesokan paginya dan performa terjaga sepanjang hari.
Tidur berkualitas bukan kebetulan, melainkan kombinasi kasur yang tepat dan pemahaman pola tidur yang akurat. Sensor membantu membaca apa yang terjadi saat Anda terlelap, sementara material premium menghadirkan kenyamanan yang terasa langsung. tangible.
Domi Cloud Hybrid menjadi pilihan ideal, memadukan teknologi modern dan desain cerdas untuk mendukung kesehatan serta produktivitas Anda. Saatnya peduli, saatnya upgrade, temukan rahasia istirahat lewat teknologi sensor tidur.
-->
Sep 02, 2025
Cara Merawat Kasur agar Terhindar dari Tungau dan Bau Tidak Sedap
Baca Juga :Tidur Tidak Tenang? Ini Penyebab & Solusi Hypnic Jerk yang Sebenarny
Bedanya dengan cara tradisional yang hanya mengandalkan jemur di luar ruangan, aksesori modern ini bekerja setiap saat tanpa harus menunggu matahari muncul. Selain bikin kasur lebih awet, kombinasi pencegahan sederhana ini juga membantu mencegah tungau dan jamur yang bisa memicu alergi maupun gangguan pernapasan.
Kebiasaan sederhana sering kali jadi penentu utama kenyamanan tidur. Namun, di banyak rumah di Indonesia, kamar justru ditutup rapat saat hujan. Sementara itu, udara lembap yang terperangkap bisa membuat kasur cepat apek.
Untuk mencegahnya, coba rutinitas praktis berikut:
Angin-anginkan kasur setiap pagi agar udara segar masuk dan lembap saat keluar.
Buka jendela di siang hari supaya cahaya dan sirkluasi alami membantu mengeringkan ruangan.
Gunakan dehumidifier atau kipas angin ketika cuaca tidak memungkinkan.
Tips menjaga kasur tetap awet ini juga jadi bagian dari cara membersihkan kasur secara alami. Apabila Anda melakukannya secara konsisten, kasur akan tetap kering dan higienis serta bikin nyaman setiap malam.
Solusi saat Kasur Sudah Terlanjur Lembap atau Bau Apek
Tidur nyenyak bukan hanya tentang durasi, tapi juga oleh kondisi kasur yang Anda gunakan setiap hari. Kasur yang terawat akan mengurangi risiko alergi dan menjaga postur tubuh sekaligus memberi rasa nyaman lebih lama.
Bahkan, cara merawat kasur spring bedsama pentingnya dengan kasur busa, mengingat keduanya rentan terhadap debu dan kelembapan. Pada akhirnya, kasur bukan sekadar alas tidur—ini adalah investasi kesehatan keluarga yang berpengaruh pada kualitas hidup.
Kalau kasur bersih sudah jadi investasi kesehatan, maka memilih kasur dengan teknologi tepat adalah langkah cerdas berikutnya. Domi Air Mattress hadir dengan dua pilihan: full foam untuk firm support dan pocket spring bagi Anda yang menyukai kenyamanan fleksibel—tinggal sesuaikan dengan tubuh maupun ruangan.
Rahasianya ada pada Ventilated Blue Air Foam yang menjaga sirkulasi udara tetap lancar, serta Adaptive Fabric yang membuat permukaan kasur sejuk dan kering. Jadi, merawat kasur memang penting. Namun, memilih kasur yang sejak awal menggunakan teknologi pencegahan kelembapan sejak awal akan membuat hidup jauh lebih praktis.
Mulai dari pencegahan, perawatan harian, hingga solusi darurat, semua kembali pada satu hal: kualitas tidur berawal dari kasur yang sehat. Dengan memilih Domi Bed, Anda tak hanya mendapat kenyamanan, tapi juga perlindungan ekstra dari kelembapan.
Jadi, jangan tunggu masalah muncul—investasikan waktu untuk memahami cara merawat kasur yang benar.
-->
Aug 28, 2025
Psikologi Warna Seprai: Trik Memilih Warna Ideal agar Tidur Nyenyak Setiap Malam
Baca Juga :11 Ide Lomba 17 Agustusan yang Seru dan Meriah
Singkatnya, pilihan warna seprai yang menenangkan bukan hanya mempercantik kamar, tapi juga menjadi katalis tidur yang lebih pulas.
Penelitian menunjukkan warna cerah dan mencolok, seperti merah atau oranye terang, cenderung merangsang sistem saraf sehingga sulit bagi tubuh untuk masuk ke mode relaksasi.[4]
Dalam konteks psikologi warna dalam kamar tidur, pilihan warna ini lebih tepat untuk ruang kerja atau area aktivitas karena mampu picu energi dan fokus. Namun, jika Anda menerapkannya di seprai, efeknya bisa berbalik: otak terus terstimulasi dan tidur menjadi tidak nyenyak.
Itulah sebabnya, memilih warna seprai bukan hanya soal estetika, melainkan juga strategi menjaga kualitas istirahat.
Pengaruh warna seprai terhadap tidur erat kaitannya dengan preferensi pribadi dan suasana yang ingin dibangun. Bahkan, warna seprai bisa jadi strategi sederhana untuk mengubah nuansa kamar.
Misalnya, biru sangat pas untuk kamar bernuansa coastal atau pantai karena memberi kesan segar dan terang. Sementara itu, krem atau beige cocok untuk gaya Scandinavian yang hangat sekaligus minimalis. Putih, di sisi lain, menjadi andalan bagi yang menyukai tampilan modern dan rapi.
Menariknya, mengganti seprai bisa menjadi cara makeover instan tanpa renovasi bear. Dengan memilih warna yang tepat, kamar tidur bukan hanya tampak indah, tapi juga menghadirkan atmosfer yang mendukung tidur berkualitas.
Pilihan warna seprai sejatinya bekerja di tiga lapis: estetika, kenyamanan, dan efek psikologis. Warna yang indah memang mempercantik kamar, tapi kenyamanan kain serta sugesti visual yang muncul jauh lebih menentukan kualitas tidur.
Seperti biru yang menenangkan, putih yang memberi kesan bersih, atau warna pastel untuk kamar tidur yang menghadirkan rasa hangat. Semua ini menunjukkan bahwa warna lebih dari sekadar dekorasi, melainkan elemen yang mengubah pengalaman tidur menjadi lebih rileks dan sehat serta menyenangkan.
Seprai dan Mattress Protector dari Domi
Jika warna mampu mengubah pengalaman tidur, maka pilihan produk yang tepat akan melengkapi efeknya. Seprai Domi hadir dengan dua warna netral—abu-abu dan putih—yang serbaguna, fleksibel untuk berbagai gaya kamar, sekaligus menciptakan nuansa tenang dan minimalis.
Sarung bantal dan gulingnya juga senada, sehingga tercipta harmoni visual yang menenangkan mata sebelum istirahat. Tak kalah penting, Domi Mattress Protector menjaga kasur tetap bersih dari lembap maupun noda. Dengan begitu, sensasi higienis selalu terjaga setiap malam.
Bagi Anda yang mendambakan tidur sehat dan praktis, kombinasi ini menawarkan kenyamanan sekaligus estetika tanpa kompromi.
Warna bukan sekadar hiasan kamar, tapi terapi yang memengaruhi cara tubuh dan pikiran beristirahat. Seprai, di sisi lain, bisa jadi pintu masuk sederhana untuk menciptakan suasana tidur yang lebih rileks dan tenang serta menyenangkan. Mulailah dengan memilih nuansa yang sesuai mood Anda, atau manfaatkan opsi netral dari Domi untuk hasil maksimal. Pada akhirnya, memahami psikologi warna seprai adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi kualitas tidur Anda.